Artikel Terbaru »

Membunuh Karakterku Sendiri

"Iskandar Zulkarnaen mengalahkan hampir semua Negara beradab di masa itu dengan tentara Yunani, yang cuma 40.000 orang ... Dalam perang dunia ke- I (tahun 1914-1918) Jerman mempergunakan lebih kurang 6.000.000 prajurit... Dalam perang dunia ke-II (1939-1945) Soviet Rusia mempergunakan lebih kurang 20.000.000 (20 juta) prajurit.. "


Bagaimana dengan diri seorang makhluk tuhan ini yang mengatasnamakan dirinya manusia dapat bermetamorphoself dengan keadaan yang sangat renta ketika dia harus berjibaku melawan immunodeficiency virus yang ada didalam tubuhnya..?!! yah.. terjadilah pergolakan batin sebagai manifestasi dari berbagai sebab frustasi.. rasa takut..ketidakseimbangan antara harapan dan kenyataan sehingga melahirkan sifat bawaan yang diametral yang menelurkan insting kematian yang oleh dirinya diilustrasikan sebagai binatang pemburu yang ganas namun tidak pernah dapat mengalahkan rasa takut yang ada didalam dirinya sendiri... dan kontradiksi pun telah terjadi... dapatkah anak muda ini mengalahkan rasa takutnya sendiri...?! bahkan tangga menuju inverno pun tak pernah terlihat dipelupuk matanya.. harus kah terjadi genosida terhadap rasa takut itu...?!!
hei... bahkan untuk bersosialisasi dengan seorang wanita saja dia masih ragu... betapa bodohnya dia! duduk berhadapan... tanpa tahu apa yang hendak dikatakan pada sang hawa..!!? apalagi melakukan mobile warfare!! menembus barikade kepercayaan diri saja ia tak mampu... ''aku memikirkan sesuatu yang belum dia fikirkan" jawabnya ragu.. "apa yang akan aku lakukan..jika aku saja tak tahu apa yang aku lakukan?! karena untuk saat ini pun aku belum melakukan apa yang seharusnya aku lakukan" silahkan berargumentasi dengan bestari dengan bijak tutur katanya.. sadar kalau semua ini hanyalah konsekwensi dari apa yang dulu pernah dilakukan maka dia memilih untuk duduk bersanding bersama mitraliyur karabin yang tercipta untuk segera meledakan isi kepala!!


Salahkah aku yang mencampuri urusanku sendiri?!
salahkah aku yang mencederai Diplomasi Serigala Licik itu dengan vain iydel?!
salahkah aku yang berdiplomasi dihadapan partisanku sendiri?!

sudahlah.... aku muak dengan janji...
aku mual dengan ilusi diri..
mengabdi dibawah ketiak egoisitas...
ini melelahkan...

sudahlah kawan...
biarkan aku menghisap rokok tanpa api..
biarkan saja aku menari tanpa instrumen..
biarkan aku bernyanyi tanpa suara...
biarkan aku menulis tanpa kertas... pena... dan akal fikiran...
biarkan saja semua mengalir begitu saja...
tanpa alur yang jelas... tanpa ide yang tangkas,..
walaupun aku tak pernah tahu apa yang aku tuliskan malam ini...


Tapi aku ingin mengingat "dia" sekali lagi...
mengaguminya.. walau aku sadar "BUKAN AKU"
tapi biarkan saja...
Perang baru saja dimulai... aku akan lebih hebat dari Iskandar Zulkarnaen!!

0 Comments:

Post a Comment



 
 
 

Member

 
Copyright © THE LAST EPISODE Powered by: Blogger.com
Template By: Ikhsan Hafiyudin