Artikel Terbaru »

Aku Mulai Muak

Aku telah banyak melakukan perjalanan spiritual didalam kehidupanku, tak dapat kupungkiri kehidupan ini berjalan dengan begitu cepat tanpa bias ku kendalikan, tidak semudah mengontrol human instinct dalam tabulasi pengumpulan keberanian untuk dapat maju melawan arus kehidupan yang sedemikian deras. Salah satu lompatan terjauh didalam kehidupanku adalah ketika aku memutuskan untuk mengakhiri masa lajangku, melepaskan seluruh kebebasan yang kemudian termanifestasikan didalam bahtera rumah tangga, belum genap 6 bulan pasca aku menikahi seorang wanita yang menjadi pilihanku, tepat pada tanggal dimana Gamal Abdul Nasser megkudeta Raja Farouk dari Mesir 59 Tahun yang lalu. Aku mulai merasa asing di istanaku sendiri!

Sebuah pilihan yang ternyata sulit, penjungkirbalikan teori kehidupan yang aku jalani bersamanya memang telah terjadi, kepusingan, bahkan kefrustasian mengawali perjalanan pernikahan kami di bulan-bulan pertama pernikahan kami. Aku mencatat 21 kali pertengkaran kecil dan 4 kali pertengkaran yang nyaris membuat kita berpisah, selama hampir 6 bulan telah 25 kali kami berseteru dalam berbagai permasalahan kompleks yang pada akhirnya membuat aku hampir muntah saat mengetik naskah ini.

“Kamu masih mengingatnya” begitulah kira-kira sepenggal pernyataan yang kerap kali keluar dari mulut si tuan putri ketika kita terlibat dalam percekcokan mulut. Siapa yang dia maksud, tentu saja maksudnya adalah seorang wanita yang pernah begitu melekat didalam fikiranku dulu, wanita yang menemani perjalanan awal cintaku dari tanggal 10 April 1999 sampai 8 Desember 2008, entah mengapa tuan putrid selalu saja menghadirkan bayanganya didalam setiap perselisihan kami. Yang pada akhirnya membuat aku memperbandingkan sosok wanita itu dan dirinya.

Aku bukan tanpa alas an, sering kali terbesit didalam fikiranku untuk lepas saja dari belenggu pernikahan setelah kata “bahagia” tak kunjung terciptakan, terlalu banyak perbedaan yang tidak dapat dipersatukan, sehingga pada akhirnya melahirkan gagasan untuk sesegera mungkin menghindar dari kenyataan hidup ini. Egoisitas berdiri diatas kepala kita. Dan aku muak!

 
 
 

Member

 
Copyright © THE LAST EPISODE Powered by: Blogger.com
Template By: Ikhsan Hafiyudin