Artikel Terbaru »

Tentang Senja

mengapa aku begitu mencintai senja ? tak pernah bisa aku temukan jawabannya. mengapa sebuah senja selalu menjadi awal sebuah kisah, yang menerus tak berkesudahan? apakah senja jingga memang sudah ditakdirkan berpasangan dengan aku, seperti saat ini ...

aku, senja jingga dan waktu yang berjalan...bersama menjelma cerita tentang suatu hari bersamamu kelak . begitu banyak yang ingin aku ceritakan kepadamu. tentang musim yang tak lagi bisa menunggumu, tentang hari-hari yang kini selalu ku pandangi dengan hati yang penuh sesal, tentang hujan disenja jingga yang sepertinya hanya ada dalam imaji kita.
kita ?

selalu ada dalil untuk menggenapkan pelaku hati disenja jingga begini, tak ada kamu bila aku tak ada, tak ada kita bila senja jingga menjelma...aku, kamu ...kemudian kita.
senja jingga menggenapi warna, kendati tak pernah sempurna, tapi kita akan menyambutnya dengan segenap cinta.
cinta ?

ahhh...mengapa aku tak pernah yakin bila cinta itu pernah ada ? ayolah, berikan aku satu alasan untuk menerima dalil itu...bahwa cinta itu pernah ada disuatu senja. aku tak percaya, cinta disuatu senja jingga pernah ada. pernah ada ?
yang masih aku ingat, aku pernah berkata ' jatuh cinta kepadamu lebih seperti menebak musim...hujan - tidak - hujan - tidak...'

kini senja nautical telah berdiri 12 derajat dibawah cakrawala malam ,

saatnya aku beristirahat sambil sesekali memimpikan untuk dapat bersenggama dengan imajinasi, lalu mewujudkan kesemuanya itu dalam satu kesatuan cinta. Suatu hari nanti kita berdua akan duduk menikmati senja datang, memandang luasnya samudera, diiringi senandung miss cellies blues-nya Janis Joplin.

 
 
 

Member

 
Copyright © THE LAST EPISODE Powered by: Blogger.com
Template By: Ikhsan Hafiyudin