Artikel Terbaru »

WHO?!!

Ketika aku bercerita dengan beberapa orang kawan tentang keberhasilanku meraih gelar kesarjanaan, sebagian dari mereka menganggap ini bukanlah sesuatu yang membanggakan, alas an pertama yang aku dapat ketika mereka mencoba meminta alas an mengapa mereka bersikap demikian adalah, gelar akademik yang aku dapatkan bukan berasal dari universitas ternama seperti mereka,atau mempertanyakan akreditas dari kampus tempatku menimba ilmu. Lalu alasan yang kedua adalah, mereka sangsi akan efektivitas kuliah non-reguler yang “hanya” belajar di hari libur yang notabene mereka libur dihari itu. Alas an yang ketiga adalah alas an tentang Gelar Kesarjanaan yang diperjual belikan tanpa tanpa melalui prosedur yang standar dengan mengabaikan filosofi pendidikan akademis dalam upaya mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan latihan dalam memahami dan menguasai suatu bidang ilmu.

Aku adalah seorang Sarjana Hukum dari salah satu Universitas tidak ternama di salah satu daerah terpencil di Banten Selatan, mungkin karena orangtuaku hanya mampu menyekolahkan aku sampai “kelas” ini, namun setidaknya aku bersyukur telah mampu menyerap ilmu yang diberikan dosen-dosen yang mungkin kalian sebut tidak berkualitas atau under quality dan sedikit mengimplementasikan dan mengaplikasikannya kedalam berbagai konsep. Aku tak pernah merasa malu atau harus beradu argumentasi hanya untuk melakukan self defense akibat pertanyaan bodoh seputar “pernah KKM??!!” atau “pernah membuat skripsi”. Mungkin aku tak perlu menjawab ini dengan mentransendir kata-kata untuk menjadi bahan perdebatan, cukup dengan mendengarkan saja karena aku tak punya cukup keberanian untuk menentang segala bentuk hedonisme epikorus yang berlaku ketika berbicara seputar kualitas atau kuantitas civitas akademik non unggulan. Apakah kalian mengalami degradasi moral ketika harus berhadapan dengan kenyataan dunia kerja?! mungkin kalian mampu menjawab ini hanya dengan menunjukan eksistensi sebagai si hebat dan si berguna dengan mengesampingkan inteligenitas semu lalu menendang pantat ortangtua yang berharap kelak materi akan segera tergantikan oleh foto wisuda yang akan di share di Facebook!. aku memiliki apa yang tak kalian miliki, dan kalian pun memiliki apa yang tak aku miliki, berbagi dan saling menghargai, ini bukan soal siapa dan berasal dari mana!! Ini tentang pentingnya saling menghargai!
Aku telah selesai berbicara!! Sekarang, silahkan berbicara dan aku mendengarkan!

0 Comments:

Post a Comment



 
 
 

Member

 
Copyright © THE LAST EPISODE Powered by: Blogger.com
Template By: Ikhsan Hafiyudin