Artikel Terbaru »

Apa Kamu Masih??

Suara itu masih lemah…
Aku tak mendengarnya…
Suara itu masih payah.....
Aku pun belum mendengarnya...

Adalah konyol untuk mengajukan dalih situasi-situasi yang berbeda dan periode yang berubah-rubah, membangun rasa percaya diri, menyelami peran dan memimpin agitasi atas pertemuan singkat kemarin malam dan menjadi masalah pokok di bawah sembarangan situasi "membosankan dan penuh kedamaian" keluhku. Dalam segala periode, tak peduli bagaimana pun ini ditandai oleh suatu penurunan energi positif yang mengalir dalam tiap laju darah lebih lanjut, adalah tepatnya di dalam periode-periode yang seperti ini dan di bawah situasi-situasi seperti ini batinku akan mengalami pergolakan, mungkin aku membutuhkan perubahan radikal dalam soal taktik untuk mengintervensi diriku sendiri. Aku melihat cermin dan mencoba untuk merenungkan aktivitet intelektuil diriku sendiri, mula-mula aku melihat gambaran dari cara bicara, pengesampingan individual problem, atau break session .



Aku mencoba bertarung melawan realitas bahwa inilah yang disebut dengan penagalokasian perasaan, bahwa afirmasi positif ini akan dapat bekerja secara maksimal hanya dalam kontak lingkaran perdebatan batinku saja. Secara umum, tentulah, seluruh rencana yang diproyeksikan oleh otak yang kemudian aku kirimkan langsung menuju hati dapat segera di implementasikan hanya dengan bantuan respon dari kamu yang paling aktif. Aku akan berkali-kali berusaha menyatukan perasaanku dan perasaanmu, sangat yakin, akan berhasil mencapai persatuan tersebut. Bila tidak sekarang, kemungkinannya esok, bila tidak dalam satu cara, maka akan mengambil cara lain.



Apa kamu masih mau mendengarkan...?
Apa kamu masih mau tahu.....?
Apa kamu masih ingin...?

Aku tetap disini.... atau pergi.....!!??

0 Comments:

Post a Comment



 
 
 

Member

 
Copyright © THE LAST EPISODE Powered by: Blogger.com
Template By: Ikhsan Hafiyudin